Rumput di Bantaran Sungai Diracun, Warga Khawatir Jadi Bencana
By
Saturday, March 16, 2024 17:18
0
Rumput Di Bantaran Sungai Diracun Warga Khawatir Jadi Bencana
Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Warga Lingkungan 4, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi resah karena rumput di bantaran sungai diracun. Rumput atau semak yang telah mati dikhawatirkan jadi bencana karena tidak mampu lagi menahan tanah benteng sungai penghubung ke Bendungan Bajayu. Apabila hujan deras maka sangat berpotensi menimbulkan longsor.
Warga menduga orang yang sengaja meracun rumput itu, tujuannya untuk menjadikan Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk bercocok tanam. Sementara DAS tersebut merupakan wilayah pengawasan Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWS Sumut II).
Salah seorang warga bernama Run mengaku, menyesalkan tindakan meracun rumput, padahal itu sangat bermanfaat kepada warga, termasuk bagi sejumlah peternak. Rerumputan itu biasanya diambil untuk makanan ternak. Bahkan selama ini tak sedikit burung berkicau yang membuat alam semakin sempurna untuk dinikmati warga.
“Akses benteng yang merupakan wilayah DAS dan menjadi penghubung ke bendungan Bajayu ini, sewajarnya dijadikan wilayah hijau atau dibiarkan menghutan, sehingga menjadi penyeimbang ekosistem alam dengan ditanami pohon-pohon besar sebagai pengendali erosi terhadap bibir sungai sehingga benteng tidak mudah cebol dan melestarikan satwa yang hidup di wilayah bantaran sungai,” ungkapnya, Sabtu (16/3/24).
Dia berharap pihak BWS Sumut II, dapat meninjau aktivitas yang ada di bantaran sungai padang khususnya di Lingkungan 4, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Hingga ke Bendungan Bajayu.
“Kalau memang ada program penanaman seribu pohon setiap tahunnya, kalau bisa pohon-pohon program pemerintah tersebut ditanam di sepanjang bantaran sungai Padang, terkhusus di wilayah bantaran sungai Padang di lingkungan 4, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi yang sangat dekat dengan pemukiman warga,” ujarnya.
“Dan kepada pemerintah setempat kalau bisa pinggiran sungai di sini dapat di buroncong batu supaya tanah di bibir sungai tidak mudah longsor, karena wilayah ini belum ada buroncong batunya,” katanya lagi mengakhiri.(nazli/hm17)
NEXT ARTICLE
Kereta Api Seruduk Mobil di Tebing TinggiRedaktur Patiar Manurung